When The Cookie Jar Is Empty

When The Cookie Jar Is Empty.

When The Cookie Jar Is Empty

cookiesMarkonah berbelanja untuk bikin kue lebaran.

“Mbak ada tepung terigu?”

“Gak ada bu.”

Markonah keluar. 5 menit balik lagi.

“Gula pasir ada mbak?”

“Gak ada bu.”

 Markonah keluar lagi, tidak lama kemudian kembali lagi. 

“Kalau telur gak ada juga?”

“Iya bu, gak ada.”

“Koq aneh sih, tepung gak ada, gulapasir gak ada, telur gak ada?”

“Ibu salah masuk bu. Ini apotik….”

Quit

no smoking“Hebat. Pak Mukidi sdh brenti merokok ya?”

“Betul. Teman saya mati karena rokok.”

“Dia kena kanker?”

“Bukan dok. Motornya ditabrak mobil box Gudang Garam.”.

The Reason

no smoking“Saya bersyukur pak Mukidi akhirnya berhenti merokok”

“Yah, itu berkat istri saya…istri saya masuk rumahsakit gara-gara rokok…”

“Wah, anda benar-benar sayang istri…”

“Bukan! Istri saya bolak-balik menyuruh saya berhenti merokok. Lama-lama saya kesal, asbak saya lempar, kena mukanya, saya terkena pasal KDRT, masuk penjara 3 bulan….”

Fair

Selesai berbuka puasa di warung Padang, Mukidi menghampiri pemiliknya: “Uda, pernah dengar gak hadits yang mengatakan bahwa memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa?”

“Ya, saya sering dengar. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun,” jawab udar Asman (Aseli Pariaman).

“Syukurlah, uda rupanya sering ngaji ya?”

“Memangnya kenapa?”nasi padang

“Dompet saya ketinggalan……”

Safety

Siang hari Mukidi masuk ke warteg. “Assalamualaikum…” tidak ada sahutan, “mana yang punya warung nih?” Mas Asrawi si pemilik warung tergopoh-gopoh menemui pelanggannya, 

“Ya pak?”

“Mas, ini kan bulan Ramadhan, koq gak tutup?”

“Lha kalau tutup kan kami gak makan pak? Bagaimana karyawan saya?” jawab Asrawi (Asli orang Slawi).warteg

“Yah tapi hormati dong orang yang lagi puasa. Ditutup layar kek, biar gak kelihatan dari luar.” Asrawi buru-buru mengambil spanduk bekas kampanye parpol untuk menutupi warungnya. 

“Nah begitu kan lebih baik, jadi orang yang sedang makan tidak kelihatan dari luar…” sahut Mukidi sambil duduk, “nah sekarang saya minta sayur, pakai ikan tongkol,   nasinya separo saja….”

Three Cups Of Tea

Pada hari-hari menjelang ramadhan ini, pak Ahmad Mukidi membersihkan teko-teko miliknya. Dia memiliki sembilan buah teko. Biasanya sebelum berbuka puasa pak Mukidi mengirimkan teko-tekonya ke 3 masjid di dekat rumahnya. Masing-masing masjid mendapat bagian 3 teko berisi teh; 2 teko berisi teh manis hangat, satu teko lagi berisi es teh manis.

Dalam bulan ramadhan orang-orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, diantaranya dengan memberi makan orang yang berbuka puasa.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِماً كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ (رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صحيح)

“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”).

Anda mungkin ingin memberi Capuccino atau Capilano atau apapun, tetapi sebaiknya berilah minuman atau makanan yang disukai orang-orang yang kita beri, karena makin banyak makanan atau minuman itu dikonsumsi orang berbuktekoa, maka pahalanya insya Allah akan makin baik bukan?

Pilihan memberi minum air teh tentu sangat tepat, karena siapa sih yang tidak suka minum teh? Tapi kalau anda sudah keduluan pak Mukidi, tentu masih ada cara lain.

“Ah saya ingin memberi makan orang berbuka tapi malu, saya hanya punya 5 potong pisang goreng.”

“Mengapa malu?”

Responsibility

goatAbu Wakidi dan Abu Wakijan dihadapkan ke meja hijau. Keduanya dituduh melarikan anak gadis, bedanya; Abu Wakidi membawa lari anak orang, sedangkan Abu Wakijan membawa lari anak kambing. Hakim menjatuhi abu Wakidi hukuman 3 bulan kurungan, sedangkan Abu Wakijan diganjar 3 tahun. “Ini tidak adil!” seru Abu Wakijan protes, “yang mulia, saya keberatan mengapa Abu Wakidi yang melarikan anak orang hanya dihukum 3 bulan, sementara saya yang membawa lari anak kambing malah dihukum 3 tahun….” “Saudara terdakwa,” kata pak hakim bijaksana. “ketahuilah bahwa Abu Wakidi bertanggungjawab mengawani gadis yang dibawanya lari, kalau saudara mau bertanggungjawab mengawini tentu hukumannya tentu akan saya ringankan. Bagaimana?”

No Mercy

mailMukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.

“Bisa saya bantu nek?”

“Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.”

“Ada lagi nek?”

“Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?” Mukidi mengangguk. Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai.

“Cukup nek?”.

“Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis: maaf tulisan nenek jelek.”

Pizza Hurt

Malam ini Mukidi tidak mengikuti shalat taraweh. Kawan anda mengunjungi dokter gigi.

“Wah pak Mukidi, kenapa gigi bapak sampai rompal, rahang bapak  bengkak pula?”

pizza“Begini dok, Markonah istri saya membuat pizza untuk berbuka puasa.”

“Lalu?”

“Pizzanya keras banget seperti balok kayu.”

“Pak Mukidi kan nggak perlu memakannya?”

“Itu yang saya lakukan dok, makanya gigi saya copot gara-gara digampar pakai pizza tadi.”