Monthly Archives: July, 2013

Mealstone

Seorang pria sok akrab tiba-tiba mendekati Mukidi sambil mengulurkan tangan: “Loh, kamu kan… aduuuuh sudah berapa tahun gak ketemu ya?” “Mukidi.” Mukidi menjawab lalu menerima uluran tangan pria misterius tadi sambil berpikir keras.  “Ya… ya Mukidi… aduuuh masa lupa sih? Sungib… Sungib teman SMP, masih ingat Tasripin, Kamid, Wartam….” Mukidi masih bingung tapi asal mengangguk …

Continue reading

Aint No Kermit

“Mas tadi waktu bukber pada cekikikan ngomongin kodok apaan sih?” tanya Markonah. “Dulu sekali, aku, Wakijan, Samingan sowan ke mbah Joyongablak nanyain masalah jodoh,” jawab Mukidi: “Waktu kami pulang, mbah Joyo berpesan: ‘Ati-ati jangan sampai nginjek kodok.’ Celakanya walaupun sudah berhati-hati, Wakijan nginjek kodok. Gak lama, Samingan juga nginjek kodok. Cuman aku yang selamat sampai …

Continue reading

The Beggar 2

“Ustad, katanya kalau ada pengemis memnta-minta karena Allah, kita wajib memberinyaa?” tanya Mukidi.” “Wallahua’lam,” jawab ustad. “Pada dasarnya meminta-minta kepada makhluk agar dipenuhi kebutuhan dirinya tidaklah diperintahkan. Sementara yang diperintahkan adalah agar seseorang berlaku iffah atau menahan diri dari meminta-minta kepada orang lain meski dirinya membutuhkan pertolongan orang lain, sebagaimana firman Allah swt : لِلْفُقَرَاء …

Continue reading

The Beggar

Sore itu Mukidi menemani istri dan anaknya berbelanja kebutuhan lebaran. Selesai  berbelanja mereka menuju ke tempat parkir mal, tangan-tangan mereka sarat dengan kantong plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar seorang wanita pengemis bersama seorang putri kecilnya menengadahkan tangan kea rah Markonah:  “Bu, minta sedekah.” katanya. Markonah  kemudian membuka dompetnya lalu menyodorkan selembar Rp.1000 an. Setelah  …

Continue reading

Poison

Mukidi menemui Wakijan: “Celaka Jan. Markonah hampir membunuhku.” “Kenapa? Kamu diracun?” “Bukan. Dia masak kolak biji salak” “Istriku juga suka bikin biji salak.” Wakijan heran, “Apa masalahnya?” “Iya tapi istrku pakai biji salak beneran!”

Continue reading

Amenities

 “Ketika kami menempati rumah baru, listrik belum ada. Air sumur ditimba  menggunakan pompa tangan… pompa lagi…pompa lagi…naik turun, akhirnya air naik dan alhamdulillah…air  ngocor dari bibir pompa.  saya kemudian mengisi bak kamar mandi dan beberapa ember. Air dipakai istri saya untuk mandi  dan mencuci, habis! Saya mulai memompa lagi. Karena belum ada listrik itu, maka …

Continue reading

When The Cookie Jar Is Empty 2

Markonah belanja untuk bikin kue lebaran: “Mas ada terigu?” “Gak ada bu” “Telor?” “Kosong bu?” “Gula pasir?” “Habis” “Terigu gak ada, telor kosong, gula pasir habis. Kenapa gak ditutup saja tokonya?” “Kuncinya gak ada bu.”

Continue reading

When The Cookie Jar Is Empty

When The Cookie Jar Is Empty.

Continue reading

When The Cookie Jar Is Empty

Markonah berbelanja untuk bikin kue lebaran. “Mbak ada tepung terigu?” “Gak ada bu.” Markonah keluar. 5 menit balik lagi. “Gula pasir ada mbak?” “Gak ada bu.”  Markonah keluar lagi, tidak lama kemudian kembali lagi.  “Kalau telur gak ada juga?” “Iya bu, gak ada.” “Koq aneh sih, tepung gak ada, gulapasir gak ada, telur gak ada?” …

Continue reading

Quit

“Hebat. Pak Mukidi sdh brenti merokok ya?” “Betul. Teman saya mati karena rokok.” “Dia kena kanker?” “Bukan dok. Motornya ditabrak mobil box Gudang Garam.”.

Continue reading